Total Tayangan Halaman

Rabu, 30 Mei 2012

Dia

Dia terkadang terlihat begitu rapuh... 
Namun ia terlihat kuat ketika dua bidadari kecil berpegang padanya.
Aku ingin menggenggam tangannya saat ia terlihat begitu rapun. Namun entah mengapa ia seolah menepis tanganku dan berkata , "tidak aku baik saja."
 
Terkadang aku menyadari, sikap itulah yang aku ambil ketika dia mengulurkan tangan dan mencoba menggapaiku.
"Tidak! Aku baik-baik saja!" 
Walau sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Mungkin juga sama tentang apa yang dipikirkan olehku.
 
Namun, aku sungguh ingin menggapai tangan tangannya. Tidak perlu kau bercerita, namun bersandarlah dibahuku. Aku ingin meyakinkan dia masih bisa terbang. Kau masih dapat bernyanyi, kau masih dapat menari. Aku tidak pernah pergi darimu. Namun dia menjauh...  
Peganglah tanganku, aku masih disini sahabatnya. 

Kita terlihat seperti cermin. Egoku, topengku. Walau tidak benar-benar sama. Namun dia yang tau saat aku tertawa padahal hatiku menangis. Dia yang tau aku tersenyum saat menutupi yang kuderita. 
 
Saat ini dia seolah menggunakan topeng yang sama seperti yang dulu ku gunakan. 


Sabtu, 26 Mei 2012

True worshipper - Kau Allah yang kudus

Kau Allah yang kudus
Kau Allah yang kudus
Di tahta suciMu kami menyembah

NamaMu disanjung
KuasaMu nyata sempurna

Kami puja
Engkau Raja Mulia

Kamis, 24 Mei 2012

Bitter day and lovely day

Nggak setiap hari kita menangis, juga nggak setiap hari kita tertawa. Bukan hal yang aneh. Kita akan terus melalui si bitter day juga akan melewati lovely day. 
Banyak hal pahit yang dialami oleh kita, namun tentunnya kita harus bijaksana menghadapi bitter day. Janganlah larut dalam kesedihan. 
Menangislah sepuasnya dan luapkanlah, karna itu akan membuatmu lebih lega. 
Banyak saat-saat yang begitu pahit. Janganlah berpikir ini adalah akhir jalanmu. Ini hanyalah proses pendewasaan, proses pembelajaran, juga sebagai pengalaman. Banyak hal berat dan pahit yang dialami.
Saat ku merasa sangat kesepian dan ingin seseorang menemani, tapi tidak ada seorangpun yang menemani. Terkadang hanya bisa menangis sendiri, aku telah melewati itu dan datang lagi yang lainnya seperti, kau mendapatkan temanmu mengatakan hal buruk dibelakangmu, bukan masalah hal buruk itu yang menyakitkan, tapi yang jadi masalahnya si pencerita adalah teman baik kita. Ketika kita harus melihat orang yang kita cintai bahagia bersama orang lain, mungkin adalah hal pedih dan pahit di hati kita, namun berbesar hatilah. Semua itu akan berlalu. Banyak hal yang sudah dialami, bukan hanya aku tapi semua orang mengalaminya, walau dengan kisah yang berbeda.  Semua pernah merasa hari yang pahit, dan semua orang berjuang keluar dari palung rasa yang pahit itu. Lakukanlah hal yang positif yang mungkin membuatmu terhibur seperti menonton comedy movie, sebuah komik, jalan-jalan, shoping, belajar atau membaca. 
Saat hari pahit itu datang, menangislah semaumu. tapi setelah hari itu lupakannlah. Bila satu hari kau mengingat hal itu lagi dan itu membuatmu sakit, jangan menangis lagi.  Hanya tutup matamu tarik napas dan hembuskan lewat mulut. Itu yang biasa kulakukan. Tapi jangan lakukan itu saat anda sedang menyetir. 


Selain hari yang pahit, kita juga pastinya pernah merasakan lovely day.
Saat berkumpul bersama teman-teman sebayamu dan bercerita dan bercanda dengan riang, hari itu tidak akan kau lupakan. Tentu akan kau simpan kenangan hari itu menjadi kenangan manis dalam kotak hati dan pikiranmu. Hari-hari saat masa kecil bermain dengan ceria tanpa beban merupak kenangan berharga yang tidak terlupakan. Walau sesederhana apa saat itu. Itu akan menjadi moment manis. Atau ada segelintir hal kecil yang membuat kita tersenyum.  Bukankah semua ini membuktikan bahwa tidak hanya ada hari yang pahit namun juga ada lovely day.


Jumat, 18 Mei 2012

Farewell My Best Friend

Now... how can I talk to you... Can you hear me cry? 
I missing u my friend. 
 
Ini bukan mimpi, ini nyata. Di jum'at malam itu, aku sedang berada diparkiran Giant BSD untuk membeli beberapa sembako untuk baksos. Sebuah messaging dari salah satu kakak kelasku membuat pukulan keras dihatiku. Kakak kelasku mengatakan bahwa temanku telah berpulang kerumah Bapa. Benar-benar memilukan. Karna aku tidak yakin, aku masih menanyakan ulang hal itu pada kakak kelas yang rumahnya dekat dengan sahabatku itu. Itu benar bahwa dia tidak salah orang. Pikiranku kacau, aku masih menahan sakit didadaku. sebuah pukulan keras ini membuatku bisu sejenak. Aku tidak ingat lagi apa yang akan kubeli. Aku terus berpikir, bagaimana bisa tidak ada yang menghubungiku saat-saat kritisnya. Baru saja beberapa hari dia berulang tahun. Ini seperti mimpi. Mimpi buruk yang nyata. 

Malamnya aku terus diam dan tak banyk bicara. beberapa tetes air mata mengalir namun langsung kuhapus seperti biasa. Namun memberat didada dan tak bisa ku luapkan. Aku terus mengingat dia. Semua memory bersamanya. Sebuah danau tempat kita bercerita sambil memandang hijaunya alam.Kita akan selalu foto di foto box fav kita. banyak... sangat banyak yg kita lakukan bersama... Dia yang membawakan burger untukku. Teman pertamaku yang menginap dikontrakanku. Dia lebih suka foto berdua bersamaku. Kita menikmati hijaunya kebun raya bogor, dan melihat taman kaktus. Dia yang sangat antusias tentang persahabatan kami. Dia akan menghampiriku di konter untuk sejenak refreshing dan ngobrol. Kita membuat nastar bersama. Bahan dia yang menggoreng ayam untukku. Aku yang mendengar dia menangis ditelpon dan bercerita. Riang suaramu masih ku ingat. Masih sangat banyak tentang hal itu.... Dia akan mendukungku selalu, namun mengapa bahkan aku tidak bisa memegang tangannya terakhir kali,,, tidak dapat membelai rambutnya atau memeluknya... aku akan merindukannya selamanya sahabatku....  Dia meninggalkanku disini... tanpa sepatah kata... mengapa...? I miss u............ 

Di rumah duka pun tak dapat kukatakan apapun... aku menatap dia terbaring dalam peti putih... dia tidur ... aku ingin menyentuhnya namun aku hanya dapat memegangi petinya... aku terus mentap wajahnya.... aku sangat pedih... dia yang dulu makan es krim malam-malam bersamaku saat dia menginap... bagaimana bisa dia tertidur tanpa berkata selamat tinggal padaku... betapa ini mengguncangku... Dapatkah dia tau, aku sakit... hatiku sakiittt saat dai pergi... 

Selama 4 hari berturut-turut aku mendengar lagu yang sama.. 
Rie fu - Life like a boat... Sangat sakit ketika aku tidak dapat hadir diacara pemakamannya. Aku hanya menangis dikantor. Benar-benar merasa sakit... 

Aku tidak akan melupakan dia... dia ... berarti bagiku... 
 
Farewell




Senin, 07 Mei 2012

Goosebump

Goosebump
 
Namaku Shishi. Yes that my name. Okey referensi  novel horor favourite saya adalah Goosebump. Banyak dan sangat banyak pecinta dan peminatnya. Tentu saja banyak pendapat masing-masing dari pembaca. 
Namun yang membuat saya menyukai karya R.L Stine ini adalah gaya berceritanya yang menghipnotis pembaca menjadi terbawa cerita dan makin menikmati cerita tersebut. Walau terkadang ceritanya tentang monster namun si penulis membuat pembaca novelnya menjadi penasaran dan ingin terus menelusuri ceritanya.
 
Aku juga bermimpi jadi penulis. Semoga saja jadi kenyataan. Next time saya akan memberikan referensi-referensi lain.  

Adakah hari seperti hari-hari itu lagi? (part 2)

Tanpamu begitu sepi...
sunyi jiwaku...
.... Ini bukan kebohongan... Dari lubuk hatiku menjerit-jerit memanggimu. Kenyataan yang pedih harus kulewati. Jalan yang sunyi dan dingin kulewati sendiri. Aku merasa begitu dingin. Dirimu yang dulu telah hilang dan mati. . .
Jiwaku rindu mencari-cari sebuah jiwa yang dulu selalu menghangatkan kehidupanku. Aroma luka yang memberat didada...
Adakah hari seperti hari itu?
Kulintasi bayangan gambar-gambar kenangan itu... memory itu berputar diingatan melumpuhkan hati...  Senyuman yang tulus dahulu lenyap ditelan mendung. Akankah sinar matahari mengusir mendung?
Tanpamu tanah yang ku injak begitu kering dan dingin.
Walau ribuan kali jiwaku berteriak-teriak memanggil dengan tangis memilukan,,, kau tak datang... Lagu-lagu kenangan tersiram dihati yang luka. Lagu yang membuat hati makin beku. Tidak ada senyum yang tulus... ini ... ini sungguh... sakit... Aku... rindu ... waktu yang berlalu tidak akan menghapus begitu saja semua ini... apakah kau dengar...??? aku rindu.... jiwaku merintih memilukan.... sakit sangat sakit sampai ke tulangku... 

Rabu, 02 Mei 2012

Are we still Bestfriend?

 
Hari berlari jauh dari masa-masa itu.  Tahun-tahun yang berlalu dan jarak membuat sebuah pemisah diantara kita. Sebuah pertikaian yang sempat membuat hubungan kita retak. Namun setelah itu, kita masih bersahabat. Namun tidak lagi sama. Sebuah gelas yang retak tidak akan kembali seperti semula, walau diperbaiki. 

Dulu kita begitu indah. Tidak terpisahkan. Walau jarak begitu jauh, aku akan mencarinya. Namun sekarang jarak menjadi sebuah alasan. Bagaimanapun aku mencoba untuk jadi biasa. Namun terkadang dia menjadi begitu dingin. Aku pun menjadi sedikit dingin. Apakah kita akan seperti ini terus? Menjadi semakin dingin. Atau memperbaiki dan menghangatkan kembali. Apakah aku? atau dia yang menutup diri. 

Kenangan lalu bersama menjadi usang. Sebuah hari dimana kita ada dilantai 3 sekolahan. Menunggu bel, sambil makan kuaci. Atau janjian lebih awal untuk curhat? Atau makan bersama di fastfood? Makan mie favourite yang harus nunggu setengah jam untuk makan. Foto make up? Apa kita akan makan chese cake secret recipe lalu langsung makan piza? Hanamasa lalu sushi. Saat kau menangis dibelakang teman-teman yang menyakitimu. Aku yang menjadi penumpang pertamamu ketika kau belajar naik motor. Mendengarkan pembicaraan meja sebelah kita saat beberapa anak sekolah sedang transaksi di warung steak. Dirimu yang selalu memesan mie yamin dibakso bandung??? Kita akan berfoto bareng saat kita pergi??? Bertukar kado setiap valentine dan ulang tahun.  Do u miss it? 
Aku akan memberikanmu gratis mica dari toko. Atau aku slalu menjadi guru komputermu. Acara menginap adalah favorite kita. Kau yang dulu slalu mendukungku. Selalu.... Aku bilang padamu,,, aku tidak akan apa-apa selama ada kmau yang memgang tanganku. Kenyataan berubah... kau seolah menghilang. Aku begitu kesepian... Bagiku tidak akan ada yang sama sepertimu. Disaat aku harus kehilang seseorang yang berarti, kau pun juga melepas tanganku. Saat kita memperbaiki ini semua... kita masing-masing menyimpan gengsi untuk terbuka dengan apa yang kita rasakan.... mengapa? ? ? Namun sedingin apapun persahabatan ini, aku tetap merasa sakit bila seseorang menyakitimu. 

My bestfriend, akankah kita membuat kenangan-kenangan manis itu lagi? Atau kau akan tetap menjadi beku? Aku masih sama seperti dulu saat kita pertama kali bersama. Hey,,,, waktu terus berputar, ketika kau butuhkan aku, panggil aku. Aku akan datang. Miss u my friend.

Selasa, 01 Mei 2012

PERCEPATAN

Sesuatu yang kudapat dari yang lain yang ingin ku sampaikan pada pembaca.
Sebuah percepatan sedang terjadi.Dia akan datang. Tetaplah pada ketetapan Allah. Berlarilah dijalur-Nya, Kerjakan terus keselamatan (Filifi 2:12)
Jadilah gadis bijaksana yang menantikan mempelai. Ia membawa pelitanya dan minyak dalam buli-buli mereka. Matius 25:4. Kesudahannya akan tiba saat injil sudah diberitakan keseluruh dunia (Matius 24:14)
Siapkan diri kita, Dia akan datang. Hari Tuhan akan datang seperti pencuri (1 tesalonika 5:2). Tidak ada satupun yang tau kapan. Jadilah bijaksana dan kerjakan keselamatan. GBU