Total Tayangan Halaman

Tampilkan postingan dengan label My Friends. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Friends. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 Juni 2012

Saat teman menjadi serigala berbulu domba

Berterimakasihlah pada sahabat yang mendorongmu jatuh. 
Karna dorongngan dari sahabat terasa lebih dalam daripada dorongan dari musuh. dorongan jatuh dari sahabat membuat kita sadar, manusia yg kita kasihi sekalipun dapat membuat kita kecewa. Hal ini membuktikan bahwa hanya TUHAN  satu-satunya yang memiliki kasih yang sempurna. 
Dorongan jatuh dari sahabat membuat kita merasakan antara maafkan atau membenci dia. 
Namun maafkanlah dia, karna itu membuat hatimu nyaman ketimbang membencinya. 
Bila membencinya sama saja menyematkan luka dihatimu. Dorongan jatuh dari sahabat akan membuat kita bertanya-tanya, apa salah kita ? Dan juga mengapa? 
Mungkin saja ada yang perlu diintropeksi. Atau barangkali kita memiliki sesuatu yang membuat dia iri.

Rabu, 30 Mei 2012

Dia

Dia terkadang terlihat begitu rapuh... 
Namun ia terlihat kuat ketika dua bidadari kecil berpegang padanya.
Aku ingin menggenggam tangannya saat ia terlihat begitu rapun. Namun entah mengapa ia seolah menepis tanganku dan berkata , "tidak aku baik saja."
 
Terkadang aku menyadari, sikap itulah yang aku ambil ketika dia mengulurkan tangan dan mencoba menggapaiku.
"Tidak! Aku baik-baik saja!" 
Walau sebenarnya aku tidak baik-baik saja. Mungkin juga sama tentang apa yang dipikirkan olehku.
 
Namun, aku sungguh ingin menggapai tangan tangannya. Tidak perlu kau bercerita, namun bersandarlah dibahuku. Aku ingin meyakinkan dia masih bisa terbang. Kau masih dapat bernyanyi, kau masih dapat menari. Aku tidak pernah pergi darimu. Namun dia menjauh...  
Peganglah tanganku, aku masih disini sahabatnya. 

Kita terlihat seperti cermin. Egoku, topengku. Walau tidak benar-benar sama. Namun dia yang tau saat aku tertawa padahal hatiku menangis. Dia yang tau aku tersenyum saat menutupi yang kuderita. 
 
Saat ini dia seolah menggunakan topeng yang sama seperti yang dulu ku gunakan. 


Jumat, 18 Mei 2012

Farewell My Best Friend

Now... how can I talk to you... Can you hear me cry? 
I missing u my friend. 
 
Ini bukan mimpi, ini nyata. Di jum'at malam itu, aku sedang berada diparkiran Giant BSD untuk membeli beberapa sembako untuk baksos. Sebuah messaging dari salah satu kakak kelasku membuat pukulan keras dihatiku. Kakak kelasku mengatakan bahwa temanku telah berpulang kerumah Bapa. Benar-benar memilukan. Karna aku tidak yakin, aku masih menanyakan ulang hal itu pada kakak kelas yang rumahnya dekat dengan sahabatku itu. Itu benar bahwa dia tidak salah orang. Pikiranku kacau, aku masih menahan sakit didadaku. sebuah pukulan keras ini membuatku bisu sejenak. Aku tidak ingat lagi apa yang akan kubeli. Aku terus berpikir, bagaimana bisa tidak ada yang menghubungiku saat-saat kritisnya. Baru saja beberapa hari dia berulang tahun. Ini seperti mimpi. Mimpi buruk yang nyata. 

Malamnya aku terus diam dan tak banyk bicara. beberapa tetes air mata mengalir namun langsung kuhapus seperti biasa. Namun memberat didada dan tak bisa ku luapkan. Aku terus mengingat dia. Semua memory bersamanya. Sebuah danau tempat kita bercerita sambil memandang hijaunya alam.Kita akan selalu foto di foto box fav kita. banyak... sangat banyak yg kita lakukan bersama... Dia yang membawakan burger untukku. Teman pertamaku yang menginap dikontrakanku. Dia lebih suka foto berdua bersamaku. Kita menikmati hijaunya kebun raya bogor, dan melihat taman kaktus. Dia yang sangat antusias tentang persahabatan kami. Dia akan menghampiriku di konter untuk sejenak refreshing dan ngobrol. Kita membuat nastar bersama. Bahan dia yang menggoreng ayam untukku. Aku yang mendengar dia menangis ditelpon dan bercerita. Riang suaramu masih ku ingat. Masih sangat banyak tentang hal itu.... Dia akan mendukungku selalu, namun mengapa bahkan aku tidak bisa memegang tangannya terakhir kali,,, tidak dapat membelai rambutnya atau memeluknya... aku akan merindukannya selamanya sahabatku....  Dia meninggalkanku disini... tanpa sepatah kata... mengapa...? I miss u............ 

Di rumah duka pun tak dapat kukatakan apapun... aku menatap dia terbaring dalam peti putih... dia tidur ... aku ingin menyentuhnya namun aku hanya dapat memegangi petinya... aku terus mentap wajahnya.... aku sangat pedih... dia yang dulu makan es krim malam-malam bersamaku saat dia menginap... bagaimana bisa dia tertidur tanpa berkata selamat tinggal padaku... betapa ini mengguncangku... Dapatkah dia tau, aku sakit... hatiku sakiittt saat dai pergi... 

Selama 4 hari berturut-turut aku mendengar lagu yang sama.. 
Rie fu - Life like a boat... Sangat sakit ketika aku tidak dapat hadir diacara pemakamannya. Aku hanya menangis dikantor. Benar-benar merasa sakit... 

Aku tidak akan melupakan dia... dia ... berarti bagiku... 
 
Farewell




Rabu, 02 Mei 2012

Are we still Bestfriend?

 
Hari berlari jauh dari masa-masa itu.  Tahun-tahun yang berlalu dan jarak membuat sebuah pemisah diantara kita. Sebuah pertikaian yang sempat membuat hubungan kita retak. Namun setelah itu, kita masih bersahabat. Namun tidak lagi sama. Sebuah gelas yang retak tidak akan kembali seperti semula, walau diperbaiki. 

Dulu kita begitu indah. Tidak terpisahkan. Walau jarak begitu jauh, aku akan mencarinya. Namun sekarang jarak menjadi sebuah alasan. Bagaimanapun aku mencoba untuk jadi biasa. Namun terkadang dia menjadi begitu dingin. Aku pun menjadi sedikit dingin. Apakah kita akan seperti ini terus? Menjadi semakin dingin. Atau memperbaiki dan menghangatkan kembali. Apakah aku? atau dia yang menutup diri. 

Kenangan lalu bersama menjadi usang. Sebuah hari dimana kita ada dilantai 3 sekolahan. Menunggu bel, sambil makan kuaci. Atau janjian lebih awal untuk curhat? Atau makan bersama di fastfood? Makan mie favourite yang harus nunggu setengah jam untuk makan. Foto make up? Apa kita akan makan chese cake secret recipe lalu langsung makan piza? Hanamasa lalu sushi. Saat kau menangis dibelakang teman-teman yang menyakitimu. Aku yang menjadi penumpang pertamamu ketika kau belajar naik motor. Mendengarkan pembicaraan meja sebelah kita saat beberapa anak sekolah sedang transaksi di warung steak. Dirimu yang selalu memesan mie yamin dibakso bandung??? Kita akan berfoto bareng saat kita pergi??? Bertukar kado setiap valentine dan ulang tahun.  Do u miss it? 
Aku akan memberikanmu gratis mica dari toko. Atau aku slalu menjadi guru komputermu. Acara menginap adalah favorite kita. Kau yang dulu slalu mendukungku. Selalu.... Aku bilang padamu,,, aku tidak akan apa-apa selama ada kmau yang memgang tanganku. Kenyataan berubah... kau seolah menghilang. Aku begitu kesepian... Bagiku tidak akan ada yang sama sepertimu. Disaat aku harus kehilang seseorang yang berarti, kau pun juga melepas tanganku. Saat kita memperbaiki ini semua... kita masing-masing menyimpan gengsi untuk terbuka dengan apa yang kita rasakan.... mengapa? ? ? Namun sedingin apapun persahabatan ini, aku tetap merasa sakit bila seseorang menyakitimu. 

My bestfriend, akankah kita membuat kenangan-kenangan manis itu lagi? Atau kau akan tetap menjadi beku? Aku masih sama seperti dulu saat kita pertama kali bersama. Hey,,,, waktu terus berputar, ketika kau butuhkan aku, panggil aku. Aku akan datang. Miss u my friend.

Jumat, 24 Juni 2011

Good bye my friends...

Banyak waktu yang akan terlewati tanpa kalian....
Banyak cerita dan kenangan tentang kita,,,
sesuatu yang manis juga sesuatu yang pahit...
Kan ku simpan tawa juga tangis kita..
Baik dan buruk, tetaplah ku ukir penuh warna,,,
baik dan burukmu, tetap saja kau memiliki tempat special dalam hatiku...
Tentang kalian akan menjadi warna dalam hidupku....
Tetaplah tersenyum,
tetaplah berjuang dan jangan pernah patah semangat.
Ketika kita bertemu lagi,mungkin aku tak kan pernah sama, 
Begitu juga dengan mu, tidak akan pernah sama.
Tapi kasih Allah akan slalu baru tiap hari,tak pernah berubah dahulu,sekarang dan selamanya..

Love u friends...
And good bye my friends..
Good bye my friends..
Catatanku: Saat aku menulis ini, aku berada disebuah bis Patas 42. 
Dengan butiran air mata aku menulis ini dan meninggalkan sebuah masa.
Masa yang berat dan pahit. Semua tlah berlalu. ^^