Sia sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam... sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-NYA pada waktu tidur. Mazmur 127:2
Saya tertarik dengan apa yang dikatakan oleh Warren buffet, pakar investasi sekaligus orang terkaya di Amerika serikat. Beliau berkata, "Terkadang yang terpenting bukanlah seberapa kuat Anda mendayung perahu, melaikan seberapa cepat arus sungainya." Jangan salah mengerti, mendayung memang penting tapi ada yang jauh lebih penting dari itu, yaitu bagaimana bergerak mengikuti derasnya arus.
Bekerja memang penting dan itu adalah keharusan. Namun hendaknya kita jangan lupa bahwa bekerja saja tidak cukup,kita butuh kekuatan arus. Itu yang saya sebut sebagai kasih karunia atau anugerah. Sekeras apapun kita bekerja dan sebesar apapun pengorbanan kita dalam pekerjaan, namun jika kita hidup di luar karunia Tuhan maka hasil yang diharapkan tidak sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Firman Tuhan di dalam Amsal 10:22 berkata, "berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.Dalama Mazmur 127:2 juga dikatakan Sia sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk -duduk sampai jauh malam... sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-NYA pada waktu tidur
Jangan salah mengerti, ayat-ayat tersebut tidak mengajarkan kita untuk menjadi umat Kristen yang malas. Sama sekali tidak! Ayat tersebut sebenarnya justru mengingatkan bahwa slain kita bekerja, kita perlu anugerah Tuhan dalam pekerjaan kita.Anugerah Tuhan itulah yang saya gambarkan seperti arus sungai yang deras. Kita tetap mendayung , namun seberapa cepat laju kita justru ditentukan oleh seberapa cepat arus sungainya, bukan seberapa kuat dalam mendayung. Jika kita menyadari kebenaran ini , maka setiap hari kita akan bergantung pada anugerah Tuhan bukan pada kekuatan sendiri. Ingatlah bahwa kita ini terbatas dalam banyak hal. Itu sebabnya sering kali yang kita dapatkan melebihi upaya yang telah kita lakukan! Itulah anugerah.
Saya tertarik dengan apa yang dikatakan oleh Warren buffet, pakar investasi sekaligus orang terkaya di Amerika serikat. Beliau berkata, "Terkadang yang terpenting bukanlah seberapa kuat Anda mendayung perahu, melaikan seberapa cepat arus sungainya." Jangan salah mengerti, mendayung memang penting tapi ada yang jauh lebih penting dari itu, yaitu bagaimana bergerak mengikuti derasnya arus.
Bekerja memang penting dan itu adalah keharusan. Namun hendaknya kita jangan lupa bahwa bekerja saja tidak cukup,kita butuh kekuatan arus. Itu yang saya sebut sebagai kasih karunia atau anugerah. Sekeras apapun kita bekerja dan sebesar apapun pengorbanan kita dalam pekerjaan, namun jika kita hidup di luar karunia Tuhan maka hasil yang diharapkan tidak sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Firman Tuhan di dalam Amsal 10:22 berkata, "berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.Dalama Mazmur 127:2 juga dikatakan Sia sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk -duduk sampai jauh malam... sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-NYA pada waktu tidur
Jangan salah mengerti, ayat-ayat tersebut tidak mengajarkan kita untuk menjadi umat Kristen yang malas. Sama sekali tidak! Ayat tersebut sebenarnya justru mengingatkan bahwa slain kita bekerja, kita perlu anugerah Tuhan dalam pekerjaan kita.Anugerah Tuhan itulah yang saya gambarkan seperti arus sungai yang deras. Kita tetap mendayung , namun seberapa cepat laju kita justru ditentukan oleh seberapa cepat arus sungainya, bukan seberapa kuat dalam mendayung. Jika kita menyadari kebenaran ini , maka setiap hari kita akan bergantung pada anugerah Tuhan bukan pada kekuatan sendiri. Ingatlah bahwa kita ini terbatas dalam banyak hal. Itu sebabnya sering kali yang kita dapatkan melebihi upaya yang telah kita lakukan! Itulah anugerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar