Hari berlari jauh dari masa-masa itu. Tahun-tahun yang berlalu dan jarak membuat sebuah pemisah diantara kita. Sebuah pertikaian yang sempat membuat hubungan kita retak. Namun setelah itu, kita masih bersahabat. Namun tidak lagi sama. Sebuah gelas yang retak tidak akan kembali seperti semula, walau diperbaiki.
Dulu kita begitu indah. Tidak terpisahkan. Walau jarak begitu jauh, aku akan mencarinya. Namun sekarang jarak menjadi sebuah alasan. Bagaimanapun aku mencoba untuk jadi biasa. Namun terkadang dia menjadi begitu dingin. Aku pun menjadi sedikit dingin. Apakah kita akan seperti ini terus? Menjadi semakin dingin. Atau memperbaiki dan menghangatkan kembali. Apakah aku? atau dia yang menutup diri.
Kenangan lalu bersama menjadi usang. Sebuah hari dimana kita ada dilantai 3 sekolahan. Menunggu bel, sambil makan kuaci. Atau janjian lebih awal untuk curhat? Atau makan bersama di fastfood? Makan mie favourite yang harus nunggu setengah jam untuk makan. Foto make up? Apa kita akan makan chese cake secret recipe lalu langsung makan piza? Hanamasa lalu sushi. Saat kau menangis dibelakang teman-teman yang menyakitimu. Aku yang menjadi penumpang pertamamu ketika kau belajar naik motor. Mendengarkan pembicaraan meja sebelah kita saat beberapa anak sekolah sedang transaksi di warung steak. Dirimu yang selalu memesan mie yamin dibakso bandung??? Kita akan berfoto bareng saat kita pergi??? Bertukar kado setiap valentine dan ulang tahun. Do u miss it?
Aku akan memberikanmu gratis mica dari toko. Atau aku slalu menjadi guru komputermu. Acara menginap adalah favorite kita. Kau yang dulu slalu mendukungku. Selalu.... Aku bilang padamu,,, aku tidak akan apa-apa selama ada kmau yang memgang tanganku. Kenyataan berubah... kau seolah menghilang. Aku begitu kesepian... Bagiku tidak akan ada yang sama sepertimu. Disaat aku harus kehilang seseorang yang berarti, kau pun juga melepas tanganku. Saat kita memperbaiki ini semua... kita masing-masing menyimpan gengsi untuk terbuka dengan apa yang kita rasakan.... mengapa? ? ? Namun sedingin apapun persahabatan ini, aku tetap merasa sakit bila seseorang menyakitimu.
My bestfriend, akankah kita membuat kenangan-kenangan manis itu lagi? Atau kau akan tetap menjadi beku? Aku masih sama seperti dulu saat kita pertama kali bersama. Hey,,,, waktu terus berputar, ketika kau butuhkan aku, panggil aku. Aku akan datang. Miss u my friend.