Aku hanyalah bagian kenangan dari masa lalumu. Harusnya kau melupakan aku. Namun Aku berterimakasih padamu karna tidak membenciku atas luka yang pernah ku buat di hatimu dan atas air matamu karnaku. Dan aku berterima kasih untuk ketulusan hatimu menyayangiku dan untuk semua pengorbanan. Terimakasih untuk semuanya. Dari lubuk hati kita masing-masing tahu benar mengapa kita terpisah.
Kadang setiap kali mataku akan tertutup, memory dimana aku terluka, kamu terluka, kita menangis, kepedihanmu dan kepedihanku, semua bayang itu meluap diingatanku dan sungguh menyiksaku. Sangat menyakitkan ketika semua bayang itu muncul. Derai air mata mengalir menahan sakit di dada, bertanya terus bertanya kapan ini akan berakhir. Kadang aku menyalahkan diri sendiri. Kadang semua itu terlihat baik.
Ketika melihatmu lagi, ku menjadi lega dengan melihat senyum yang melengkung diwajahmu. Aku senang kau baik-baik saja. Dan akupun akan tersenyum juga satu hari nanti, jadi jangan khawatir tentang aku lagi. Hanya pergi dan lupakan. Jangan menoleh lagi padaku, hiduplah dengan baik. Walaupun aku merasa iri karna kau melangkah lebih dulu dari pada aku. Aku tidak menyesal dengan semua kenangan yang ada.
Aku akan tersenyum untuk semua kenangan itu, walau terkadang ada pilu. Semua baik untuk kita. Semua yang menyakitkan itu telah memberikan kita sebuah pelajaran yang berharga dan mendewasakan sifat keegoan dan kekanakan kita. Jangan menangis lagi untukku karna akupun akan belajar untuk tidak menangis lagi. Tidak semua kisah harus berakhir bahagia. Satu hari nanti aku pasti bisa melewati semua ini.
Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar